Translate

Rabu, 04 Februari 2015

Contoh Laporan Prakerin di Percetakan Jurusan Multimedia




LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI PERCETAKAN RJ OFFSET KETANGGUNGAN
KABUPATEN BREBES
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti
UJIAN NASIONAL


Disusun Oleh :
                                    Nama                                                            NIS
                                                Nurul Khotimah                                              12.02.677       

Program Keahlian            : Teknik Komputer dan Informatika
Bidang Keahlian               : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian       : Multimedia

SMK ISLAM ANNUR LOSARI
Jl. KH. Wahid Hasyim No. 06 Karangjunti
Kec. Losari Kab. Breb




LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di Percetakan RJ Offset Ketanggungan telah di sahkan pada :
Hari                         :.....................................................
Tanggal                   :....................................................

Oleh :

Ketua Panitia PRAKERIN                                                     Pembimbing Sekolah


( Widiono, SE )                                                                       ( AhmaSatori, S.Pd.I )

Mengetahui,
               Kepala                                                                      Pimpinan
SMK Islam Annur Losari                                                  RJ Offset Ketanggungan



( Dra. Romlah, M.Pd )                                                            ( Imron Rosyadi )



MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
v  Kehidupan lebih nyata karena tantangan.
v  Segala sesuatu yang dilakukan dengan rendah hati itu bukan berarti rendah diri.
v  Sikap adalah cermin masa depan.
v  Sesuatu beban bukanlah untuk di jadikan pikiran karena dalam sebuah masalah tersimpan segudang keajaiban.
v  Harapan akan menjadi nyata, jika dilakukan dengan keikhlasan dan kesabaran.

PERSEMBAHAN

1.      Orangtua tercinta
2.      Keluarga
3.      Keluarga besar SMK Islam Annur Losari
4.      Teman – teman tersayang
5.      Pembaca yang baik hati





KATA PENGANTAR


Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami selaku penulis, sehingga dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Laporan ini dibuat sebagai bukti bahwa kami, selaku penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Industri di Percetakan RJ Offset Ketanggungan.

Laporan ini dibuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing, baik secara materi maupun teknis. Oleh karena itu,kami selaku penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1.      Ibu Dra. Romlah, M.Pd, selaku Kepala SMK Islam Annur Losari;
2.      Bapak Widiono, SE, selaku Ketua Panitia PRAKERIN;
3.      Bapak Ahmad Satori, S.Pd.I, selaku Pembimbing dari SMK Islam Annur Losari;
4.      Bapak Fahroji, selaku pembimbing dari perusahaan;
5.      Dan kepada Orangtua yang telah memberikan do'a, arahan, dukungan, dan dorongan dari segi material maupun moral.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan, baik dari segi kualitas atau kuantitas maupun dari ilmu pengetahuan yang penyusun kuasai. Oleh karena itu, kami selaku penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan pembuatan laporan atau kaarya tulis dimasa mendatang.
Atas perhatian dan waktunya kami ucapkan terimakasih.

Losari, 23Februari 2014
Penyusun 


DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL.............................................................................................   i   
LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................   ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.....................................................................   iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................   iv
DAFTAR ISI .....................................................................................................   v
                                                            
BAB I        PENDAHULUAN
               1.1       LatarBelakang......................................................................   1
                   1.2       Maksud, TujuandanSasaranPrakerin....................................   1
                   1.3       ManfaatPrakerin...................................................................   2
                   1.4       WaktudanTempatPrakerin....................................................   2

BAB II       KAJIAN TEORI
                   2.1       SekolahMenengahKejuruan.................................................   4
                   2.2       Prakerin................................................................................   5
                   2.3       Dunia Usaha/DuniaIndustri.................................................   6

BAB III     PEMBAHASAN
                   3.1       Sejarah DU/DI.....................................................................   7
                   3.2       StrukturOrganisasi DU/DI...................................................   7
                   3.3       PembagianKerja...................................................................   8
                   3.4       Produk DU/DI.....................................................................   8

BAB IV     PENUTUP
                   4.1       Kesimpulan...........................................................................   16
                   4.2       Saran.....................................................................................   16

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................   17
LAMPIRAN





BAB I   
PENDAHULUAN


1.1.        Latar Belakang

Berdasarkan kenyataannya, masih banyak lulusan perguruan tinggi yang memiliki keahlian seperti yang diharapkan, kekurangan akan pengalaman praktek di dunia industri menyebabkan mereka belum siap kerja. Untuk itu, setiap siswi lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja.  Salah satu cara untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan melaksanakan Praktek Kerja Industri sebagai pengalaman peserta didik sebelum memasuki dunia kerja yang nyata dan berbeda dengan dunia pendidikan.

Oleh karena itu, setiap lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan  harus mampu meluluskan siswa yang sudah siap kerja, baik secara materi maupun psikis. Dengan melakasanakan PRAKERIN, sudah tentu menambah wawasan serta pola pikir dari praktek itu sendiri.

1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran Prakerin
Maksud, tujuan dan sasaran Praktek Kerja Industriialah upaya pendekatan maupun meningkatkan mutu siswa Sekolah Menengah Kejuruan dan juga menambah pengalaman ataupun pengetahuan untuk masa yang akan datang.
            Adapun maksud, tujuan dan sasaran dari PRAKERIN ini antara lain:
1.      Memberikan kesempatan kepada siswa SMK untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang nyata,
2.      Meningkatkan dan memperluas pengalaman, keterampilan maupun pengetahuan bagi siswa itu sendiri,
3.      Mengembangkan sikap profesionalitas dan etos kerja yang baik dalam bekerja,
4.      Sebagai sarana komunikasi antara siswa dengan perusahaan atau instansi tempat siswa tersebut bekerja,
5.      Sebagai sarana untuk bekerja sama antara instansi sekolah dengan pihak industri atau perusahaan tersebut.

1.3. Manfaat Prakerin
                   Praktek Kerja Industri merupakan salah satu program yang di adakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di tingkat menengah kejuruan.
                        Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini, diharapkan siswa mampu mengikuti serta memahami kegiatan kerja di dunia usaha, agar siswa bisa mencapai serta mendapatkan sesuatu yang berguna bagi dirinya. Selain itu, siswa juga dapat menunjukkan kinerjanya secara maksimal dengan apa yang telah dilakukannya selama berada di tempat kerja, sehingga dapat di perhitungkan di dunia usaha.
                        Praktek Kerja Industri juga dapat membentuk mental seorang siswa dan memotivasi siswa sebagai tenaga kerja yang siap kerja dan berjiwa enterpreneur serta mandiri, jujur, pekerja keras, ulet, dan bertanggung jawab dalam bekerja.

1.4. Waktu Dan Tempat Prakerin
                        Berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, khususnya pasal 77 ayat 1 yang mewajibkan setiap pengusaha untuk melaksanakan ketentuan jam kerja. Ketentuan jam kerja ini telah diatur dalam 2 sistem, diantaranya:
·         7 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu,
·         8 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu.
Pelaksanaan PRAKERIN selama 2 bulan yang diadakan SMK Islam Annur Losari, menggunakan penerapan jam kerja sebagai berikut:
1 bulan / 30 hari = 26 hari (diambil hari Minggu 4 hari) x 8 jam
2 bulan / 60 hari = 52 hari (diambil hari Minggu 4 hari) x 8 jam
  = 416 jam





BAB II
KAJIAN TEORI

2.1. Sekolah Menengah Kejuruan
Sekolah Menengah Kejuruan adalah bagian dari sistem pendidikan nasional yang bertujuan mempersiapkan tenaga yang memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan persyaratan lapangan kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dalam proses pendidikan kejuruan perlu ditanamkan pada siswa pentingnya penguasaan pengetahuan dan teknologi, keterampilan bekerja, sikap mandiri, efektif dan efisien, dan pentingnya keinginan sukses dalam karirnya sepanjang hayat. Dengan kesungguhan dalam mengikuti pendidikan kejuruan maka para lulusan kelak dapat menjadi manusia yang bermartabat dan mandiri serta menjadi warga negara yang mampu membayar pajak.
Pendidikan SMK merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang diselenggarakan sebagai lanjutan dari SMP/MTs :
a.       Sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan dalam rangka memenuhi kebutuhan / kesempatan kerja yang sedang dan akan berkembang pada daerah tersebut,
b.      Lulusan SMK merupakan tenaga terdidik, terlatih, dan terampil,
c.       Mampu mengikuti pendidikan lanjutan atau menyesuaikan dengan perubahan teknologi,
d.      Berdampak sebagai pendukung pertumbuhan industri (besar atau kecil),
e.       Mengurangi angka pengangguran,
f.       Pertumbuhan ekonomi dan pendapatan negara melalui pajak penghasilan dan pertambahan nilai.

Adapun tujuan dari Pendidikan Kejuruan, antara lain :
Ø  Tujuan umum :
a.       Menyiapkan peserta didik agar dapat menjalani kehidupan secara layak,
b.      Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung jawab,
c.       Menyiapkan peserta didik agar dapat menerapkan dan memelihara hidup sehat, memilki wawasan lingkungan, pengetahuan dan seni.

Ø  Tujuan khusus :
a.       Menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi lapangan pekerjaan yang ada di dunia usaha atau industri sebagai tenaga kerja menengah sesuai dengan bidang dan program keahlian yang diminati,
b.      Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetisi dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminati,
c.       Membekali peserta didik dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) agar mampu mengembangkan diri sendiri melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

2.2. Prakerin
                        Praktek Kerja Industri merupakan bagian dari program pembelajaran yang harus dilakasanakan oleh setiap peserta didik di dunia kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistem pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Program prakerin disusun bersama antara sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan sebagai konstribusi dunia kerja terhadap pengembangan program pendidikan SMK.
                        Dengan PRAKERIN, peserta didik dapat menguasai sepenuhnya aspek-aspek kompetensi yang dituntut kurikulum, dan di samping itu mengenal lebih dini dunia kerja yang menjadi dunianya kelak setelah menamatkan pendidikannnya.
2.3. Dunia Usaha/Dunia Industri
                        Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai guna untuk mendapatkan keuntungan. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.






BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Sejarah Dunia Usaha /Dunia Industri
          RJ Offset merupakan salah satu percetakan yang ada di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. RJ Offset didirikan oleh Ibu Hj. Suherti yang merupakan istri dari Bapak Imron Rosyadi, pada tanggal 25 Desember 2010. Sebelum berdirinya percetakan RJ Offset Ketanggungan, Ibu Hj. Suherti membuka usaha konter. Namun karena sedikit peminat, Ibu Hj. Suherti membuka usaha percetakan atas rekomendasi dari Bapak Dwi Tanto Prasetio Budi, yang merupakan keponakan dari Ibu Hj. Suherti.

3.2. Struktur Organisasi Dunia Usaha /Dunia Industri
Pimpinan
Imron Rosyadi
Manager
Fahroji
Karyawan
1.      Muhajirin
2.      Edi Susyanto
3.      Tantowi Yahya
4.      Jihad Fisabilillah
Administrasi
Siti Fadilah
 









                                                                                                                                                               

3.3. Pembagian Kerja
Berikut ini, informasi jam kerja di Percetakan RJ Offset Ketanggungan:
NO               HARI
JAM KERJA
MASUK
ISTIRAHAT
PULANG
1
SENIN
08:00
12:00 – 13:00
17:00
2
SELASA
08:00
12:00 – 13:00
17:00
3
RABU
08:00
12:00 – 13:00
17:00
4
KAMIS
08:00
12:00 – 13:00
17:00
5
JUM’AT
LIBUR

-
-
6
SABTU
08:00
                 -
-
7
MINGGU
08:00
12:00 – 13:00
17:00

KETERANGAN:
SABTU           : Bimbingan PRAKERIN di sekolah.

3.4. Produk Dunia Usaha /Dunia Industri
                        Produk industri yang berkaitan dengan bidang multimedia, diantaranya : jasa percetakan, jasa periklanan, jasa pertelevisisan, dan lain – lain.
Kali ini, kami akan membahas tentang hasil produk yang bergerak di bidang jasa percetakan, sesuai dengan tempat PRAKERIN kami. Berikut ini, produk yang dihasilkan atau kegiatan yang ada di Percetakan RJ Offset Ketanggungan, antara lain :
1.      Penjilidan
Penjilidan merupakan kegiatan menyusun beberapa kertas, sehingga menjadi sebuah buku.
Berikut merupakan langkah – langkah dalam penjilidan buku :
a.       Desain atau ketiklah sesuai yang di inginkan pada komputer,
b.      Print pada kertas biasa untuk pengecekkan terlebih dahulu,
c.       Setelah semuanya benar, print out pada kertas master,
d.      Panaskan kertas master tersebut, pada mesin pemanas master. Fungsi mesin pemanas master adalah supaya teks atau gambar menjadi lebih timbul.
e.       Setelah itu, persiapkan terlebih dahulu kertas yang akan di gunakan. Jika perlu, hitunglah kertas tersebut dengan metode hitung cepat,
f.       Sebelum kertas master di masukkan ke dalam mesin cetak, berilah cairan yang khusus, supaya tulisan atau gambar tidak cepat hilang,
g.      Siapkan warna tinta yang akan digunakan pada mesin cetak, setelah itu proses mencetak sudah siap dimulai,
h.      Setelah proses mencetak selesai, susunlah kertas tersebut berdasarkan urutan halaman. Sebelumya, ketreklah terlebih dahulu tumpukan kertas tersebut, untuk memudahkan dalam penyusunan,
i.        Setelah menjadi buku, di steples buku tersebut,
j.        Sampulah buku tersebut dengan benar dan rapi supaya terlihat bagus,
k.      Lalu potong atau sisir buku tersebut agar terlihat lebih rapi dengan mesin pemotong kertas.

2.      Nota
Nota merupakan suatu bukti pembayaran terhadap suatu transaksi pada sejumlah   layanan atau penjualan yang dilakukan secara tunai. Secara umum, nota ditulis rangkap dua, bagian atas merupakan kertas asli, sedangkan bawahnya merupakan kertas karbon yang bisa mendublikat tulisan orang diatasnya. Untuk pembeli, diberikan salinan yang asli, sedangkan penjual mendapatkan kopiannya. Pembuatan nota sangat membutuhkan ketelitian yang penuh, karena antara kertas yang satu dengan yang lainnya tidak boleh bolak – balik. Apabila hal itu terjadi, maka tulisan tidak akan tembus pada kertas berikutnya.
Contoh Nota :

Langkah – langkah pembuatan nota sama dengan penjilidan buku, namun, pembuatan nota lebih rumit dari penjilidan. Sebelum nota itu di steples, terlebih dahulu, nota tersebut di jahit dengan menggunakan mesin jahit khusus nota.

3.      Fotocopy

Mesin Fotocopy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis. Pada tahun 1939, seorang ahli Fisika dari Amerika Serikat yang bernama, Chester F. Carison, menemukan proses duplikasi naskah dengan menggunakan energi listrik statis ini diberi nama Xerography, yang berarti tulisan kering menurut bahasa Yunani. Lalu, mesin ini diberi nama Xerox.
Jenis – jenis mesin fotocopy secara umum berdasarkan ukurannya, dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : mesin fotocopy kecil (portable), mesin fotocopy sedang (standar), dan mesin fotocopy besar.
-          Mesin fotocopy kecil (portable), ciri – cirinya : mudah di jinjing, kecepatan menyalin 5 – 10 lembar per menit, dengan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm).
-          Mesin fotocopy sedang (standar), berat mesin ± 70 kg, kecepatan menyalin 15 – 25 lembar per menit, dengan ukuran kertas A3 (297 x 420 mm) dan B4 (257 x 364 mm).
-          Mesin fotocopy besar, berat mesin diatas 70 kg, kecepatan menyalin minimal 3 lembar per menit, dapat memperbesar dan memperkecil, menggandakan pada kertas berwarna, serta di lengkapi dengan alat sortir papan dokumen otomatis.

Cara fotocopy KTP menggunakan mesin fotocopy Canon :
-          Letakkan KTP diatas kiri (pojok),

-          Tekan tulisan Image Repeat,
-          Isi nilai Y dengan angka 2 dan X dengan angka 5,
-          Tekan Ok, kemudian tekan Done,
-          Tekan Two Side atau 1       2 Side kemudian tekan Ok,
-          Tekan Paper Select dan pilih ukuran kertas A4, pilih LGL, kemudian tekan Done,

-          Tekan Start untuk proses Scaning gambar KTP depan, kemudian balik KTP dan taruh di tempat semula dengan memberikan jarak ke kanan 1 cm,

-          Tekan Start untuk proses Scaning gambar KTP belakang. Tunggu hingga proses scaning selesai,
-          Tekan Done.

Hasilnya, fotocopy KTP menjadi bolak – balik dan menjadi banyak, seperti gambar di bawah ini :



4.      Laminating

Laminating adalah proses pelapisan kertas yang telah di print berisi desain. Laminating terdiri dari dua jenis, yaitu laminating panas dan laminating dingin. Untuk laminating panas, plastik laminating tidak disertai lem, sedangkan laminating dingin, di sertai lem seperti stiker.
Berikut caranya melaminating secara sederhana, menggunakan laminating dingin dan laminasi glossy :
-          Siapkan laminasi glossy yang sesuai dengan ukuran kertas. Saat ini yang di pakai adalah ukuran kertas A4,
-          Balik kertas laminasi, lalu lipat bagian bawahnya kira kira 1 cm,
-          Buka plastik laminasinya,
-          Rekatkan ujung bawah yang sudah di buka ke meja atau lantai, pastikan posisinya tidak miring,
-          Masukkan kertas print dari bagian bawah laminasi,
-          Siapkan penggaris, tutup kertas print dengan laminasi, lalu ratakan sedikit demi sedikit menggunakan penggaris,
-          Laminasi sudah selesai, tinggal di laminating,
-          Siapkan mesin laminating,
-          Karena yang di gunakan adalah laminasi dingin bukan panas. Laminating ini diperlukan untuk lebih merekatkan laminasi dengan kertas, sehingga kertas dan laminasi menyatu. Masukkan kertas ke dalam mesin laminating, seperti pada gambar di bawah ini :
-          Tunggu sampai semua kertas terlaminasi dan proses laminasi selesai.

5.      Desain Grafis

Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian,Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.




BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
           
                        Praktek Kerja Industri adalah suatu strategi yang memberi peluang bagi siswa dalam proses belajar melalui bekerja langsung pada dunia industri yang sesungguhnya. Dengan adanya PRAKERIN, siswa dapat merasakan langsung bagaimana lingkungan dunia kerja. Selain itu, PRAKERIN juga dapat memberikan pengalaman serta wawasan kepada siswa tentang ilmu praktek di bidang masing – masing.

4.2. Saran

PRAKERIN merupakan kesempatan dalam menambah ilmu serta mengetahui kemampuan yang ia miliki. Pelaksanaan PRAKERIN hanya satu kali dalam sekolah kejuruan, maka dari itu, maksimalkanlah praktek kerja sebaik mungkin dengan bekerja profesional, mobilitas tinggi, dan ambilah ilmu – ilmu yang menurut kita baik, serta buanglah kebiasaan – kebiasaan tidak baik yang biasa kita lakukan di lingkungan sekolah, tentunya dengan menjaga nama baik semua pihak, baik industri, sekolah, dan kita sendiri.




DAFTAR PUSTAKA

Ø  Referensi dari Internet
Sonis (2013). Pengertian dunia bisnis.http://sondis.blogspot.com/2013/03/pengertian-dunia-bisnis.html. 15 Februari 2014.
Panimalau (2009). Laporan prakerin. http://panimalau.blogspot.com/2009/10/laporan-prakrin.html. 15 Februari 2014.
PKL Love (2010). Pengertian praktek kerja industri. http://pkllove.blogspot.com/p/pengertian-praktek-kerja-lapangan-pkl.html. 15 Februari 2014.
Academia Education (2012). Peran industri dalam pendidikan kejuruan. http://www.academia.edu/3571217/Peran_Industri_dalam_Pendidikan_Kejuruan. 15 Februari 2014.
Acronym Finder (2013). Dunia usaha/dunia industri (world business industri). http://www.acronymfinder.com/Dunia-Usaha-Dunia-Industri-%28Indonesian%3A-World-Business-Industry%29-%28DUDI%29.html. 15 Februari 2014.
Godam64 (2006). Pengertian, definisi, macam jenis, dan penggolongan industri di Indonesia perekonomian bisnis. http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-definisi-macam-jenis-dan-penggolongan-industri-di-indonesia-perekonomian-bisnis.html. 24 Februari 2014.
Ø  Referensi dari Jurnal
Kusnirah, dkk. (2012). “Laporan Praktek Kerja Industri Di RJ Offset”. Ketanggungan.